KLIKKORAN.COM - Tahun lalu, Celine Dion telah berhenti muncul ke dunia hiburan, karena sedang berjuang melawan 'Stiff Person Syndrome' atau Sindrom Orang Kaku.
'Stiff Person Syndrome' merupakan kelainan neurologis langka yang memengaruhi kemampuannya berjalan dan bernyanyi.
Adiknya Celine Dion yang bernama Claudette Dion, mengatakan bahwa kakaknya tersebut kini tidak bisa mengendalikan ototnya lagi.
“Ada beberapa orang yang kehilangan harapan karena penyakit ini tidak diketahui,” kata Claudette kepada media Perancis, 7 Jours.
Claudette juga seorang penyanyi dan CEO serta juru bicara Fondation Maman Dion, sebuah organisasi yang didirikan oleh ibu mereka yang membantu anak-anak kurang mampu.
"Seandainya Anda tahu berapa banyak panggilan yang kami terima di Yayasan untuk mendengar kabar dari Céline," kata Claudette dalam wawancara berbahasa Prancis.Claudette juga menambahkan, "Orang-orang mengatakan kepada kami bahwa mereka mencintainya dan berdoa untuknya. Dia mendapat begitu banyak pesan, hadiah, salib yang diberkati. Dia bekerja keras, tapi dia tidak punya kendali atas otot-ototnya. Yang membuatku sedih, dia juga sangat disiplin."
Menurut National Institute of Neurological, Stiff Person Syndrome ini juga disebut sebagai sindrom Moersch-Woltman yang merupakan kelainan neurologis langka dengan ciri-ciri penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menjadi kaku dan lebih sensitif terhadap kebisingan, sentuhan, dan tekanan emosional. Hal ini juga dapat membuat pasien memiliki postur tubuh "membungkuk dan kaku".
Dion secara terang-terangan mengungkapkan tentang diagnosis yang dialami pada Desember 2022, dengan mengatakan dia harus menjadwal ulang tanggal tur yang telah ditunda karena pandemi COVID-19.
Pada Mei 2023, Dion mengumumkan bahwa dia membatalkan sisa tanggal tur dunianya karena masalah kesehatannya.
Editor : KhairannisaSumber : cbsnews.com