Bumi di Hujani Bola Api Terang! Fenomena Hujan Meteor Leonid Bertepatan dengan Gerhana Bulan Purnama

×

Bumi di Hujani Bola Api Terang! Fenomena Hujan Meteor Leonid Bertepatan dengan Gerhana Bulan Purnama

Bagikan berita
Gerhana Bulan. (Foto: Wikipedia)
Gerhana Bulan. (Foto: Wikipedia)

KLIKKORAN.COM - Gerhana Bulan Purnama akan terjadi lusa, pada 19 November 2021 dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut moment itu akan jadi puncak Gerhana Bulan terlama.Puncaknya hanya akan terjadi selama beberapa menit setelah fase purnama, yakni pada pukul 15.57.30 WIB atau 16.57.30 WITA atau 18.57.30 WIT.

Sementara fase gerhana penumbra dimulai pukul 13.00.23 WIB atau 14.00.23 WITA atau 15.00.23 WIT.Disisi lain selama bertahun-tahun pada setiap November terjadi sebuah fenomena Leonid yang merupakan salah satu hujan meteor terbaik yang dapat ditangkap oleh pengamat langit.

Pengamat bahkan dapat memperkirakan puncaknya bisa mencapai 10 hingga 15 meteor per jam.Tidak jarang juga intensitasnya menjadi lebih banyak setiap 33 tahun atau lebih.

Adakalanya Leonid menghasilkan meteor dengan kecepatan sekitar 1.000 atau lebih dalam satu jam, namun hal ini tidak akan terjadi lagi sampai tahun 2034.Partikel yang membentuk hujan Leonid diprediksi berasal dari konstelasi Leo di Belahan Bumi Utara.

Sumber hujan meteor adalah Komet Tempel-Tuttle, yang runtuh karena membuat lintasan periodik mengelilingi matahari dan esnya mencair karena panas.Hujan meteor Leonid november 2021 terjadi hampir sepanjang bulan dan baru saja mencapai puncaknya semalam pada 16-17 November.

Meteor Leonid cenderung terlihat cerah, berwarna-warni, dengan Kecepatan khas untuk sebuah fragmen adalah sekitar 44 mil (71 kilometer) per detik.Hujan meteor juga dapat menghasilkan bola api, meteor terang yang dapat meninggalkan seberkas warna yang bertahan selama beberapa detik.

Bola api berasal dari potongan komet yang jauh lebih besar, yang menghasilkan kembang api ekstra di langit.Selain itu pengamat langit juga dapat melihat meteor penggembala bumi, atau meteor yang melesat didekat cakrawala.

Meteor Leonid paling baik terlihat setelah tengah malam, dan mungkin saja terjadi puncak tahunan meteor dalam semenit jika kita mengamati dari lokasi yang gelap.Tidak diperlukan peralatan mewah untuk mengamati meteor ini karena Leonid dapat terlihat hanya dengan mata telanjang.

Demikian informasi mengenai Bumi di Hujani Bola Api Terang yaitu Fenomena Hujan Meteor Leonid yang bertepatan dengan Gerhana Bulan Purnama.Semoga bermanfaat.(kk)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 30218
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini