KLIKKORAN.COM - Mengaku tidak pernah dapat pemberitahuan sebelumnya, salah seorang karyawan curhat imbas PHK masal oleh Ruang Guru.Berikut curhat salah seorang karyawan yang di PHK oleh perusahaan Ruang Guru setelah bekerja selama 4 tahun.
Melansir dari Tempo, buntut pemecatan ratusan karyawan perusahaan start up, Ruang Guru pada 18 November 2022 yang tiba-tiba tentunya membuat mereka kaget.Hal itu diungkapkan dalam sesi curhat oleh seorang pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya, melalui rentetan kronologi berikut.
Curhat karyawan di PHK tanpa pemberitahuan
Awalnya, di pagi hari sekitar pukul 7 pada 18 November 2022, karyawan itu dijadwalkan dalam sebuah pertemuan lewat google calender.Ia cukup kaget karena pertemuan tersebut dilakukan dengan atasan yang level jabatan cukup jauh darinya, penjadwalannya pada siang hari.Kemudian pada 8.30 pagi, ia masih datang ke kantor dan bekerja seperti biasa dengan banyak perencanaan kegiatan untuk seminggu ke depan.
Namun pukul 10.00 WIB, pekerja itu mendapatkan notifikasi ada sejumlah uang masuk ke rekeningnya yang bahkan sempat ingin dilaporkan."Kaget karena hanya tertulis asalnya dari Fliptech. Sempat mau telepon call center bank, namun karena padatnya pekerjaan. Saya lupa," ujarnya melansir Tempo.
Selanjutnya, rapat dengan atasan tersebut pun dimulai dan pemberitahuan terkait keputusan PHK pada beberapa karyawan Ruang Guru, akhirnya terungkap.Menurut pekerja tersebut, menyebut bahwa pihak perusahaan mem-PHK dirinya bukan karena peforma tapi sebab langkah efisiensi menghadapi pasar global."Atasan saya sempat terhenti berbicara. Saya tahu beliau menahan air mata karena dari pagi-sore sangat banyak yang one on one dengan beliau. Dan ini bukanlah hal yang mudah bagi beliau," jelasnya.Ruang Guru juga memberi kelonggaran terkait penggunaan asuransi yang dapat dipakai hingga akhir bulan, bahkan konseling psikologi.
Terdapat sejumlah uang yang terdiri dari pesangon bagi karyawan terdampak untuk segera dapatkan kerjaan baru, penghargaan dan jatah cuti."Ternyata inilah asal uang dalam jumlah banyak yang saya terima," ujar karyawan itu lagi dalam sesi curhatnya, seolah mengenang hasil kerjanya selama di Ruang Guru.
Bahkan, si pekerja masih bingung untuk mencerna kejadian mendadak tanpa pemberitahuan yang menimpanya dengan rasa kalut tidak percaya.Ruang Guru disebut memberikan kompensasi yang adil pada sekitar 100 karyawan dari berbagai divisi, meliputi jenjang jabatan berbeda.
"Cuman ya itu. Mendadak sekali. Sampai bingung. Ini saja saya belum pulang kerumah. Bingung mau jelasin ke istri," kata dia lagi."We did our best, and Ruangguru did it best. Hanya keadaan saja yang membuat demikian. Tetap semangat dan bahagia," tutupnya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 130822
