Profil dan Biodata Lengkap Mohammad Istiqomah Djamad alias Pusakata, Agama, Karir dan Istri

KLIKKORAN.COM - Mohammad Istiqomah Djamad atau yang lebih dikenal dengan panggilan Is ini adalah penyanyi solo yang berperawakan gondrong lahir di Makasar 24 Januari 1984.Saat ini Is adalah salah seorang penanyi solo dengan nama panggung Pusakata.

Is yang sebelumnya tergabung dalam band Payung Teduh ini resmi meninggalkan band yang membesarkan namanya tersebut per Januari 2018.

Baca juga: Is Pusakata Bikin Desta Nangis, Vincent: Dia Lagi Berantem

Hengkangnya Is membuat namanya ditahun tersebut mencuat dimana-mana alias viral.Sedikit membahas mengenai Payung Teduh, Payung Teduh ini adalah salah satu band alternatif Indonesia yang katanya beraliran fusi perpaduan Folk, Keroncong, dan Jazz atau yang lebih dikenal dengan istilah musik Indie.

Band ini terbentuk pada tahun 2007 dengan formasi awal hanya Is dan Comi saja. Tetapi seiring berjalannya waktu pada tahun 2010 merekapun mengajak Ivan Penwyn bergabung sebagai pemain gitarlele.Mohammad istiqamah djamad ini ternyata sudah terjun kedunia musik sejak ia masih kecil, sebab dimasa kecilnyalah awal Is mulai menyukai musik, kecintaan Is terhadap musik ia dapatkan dari Cake, Antonio Carlos Jobim, dan juga Chris Cornell.

Baca juga: Chord dan Kunci Gitar Dunia Batas dari Pusakata, Nada Dasar G

Mohammad istiqamah djamad menempuh pendidikannya di PNJ-UI dengan jurusan Politeknik Negri Jakarta (PNJ), namun sangat disayangkan sekali pendidikannya tidak berjalan mulus sehinggan tidak sampai lulus. Kemudian Is malah mendapatkan beasiswa dari Yamaha Master Course Academy dan malah menempuh pendidikan disana hingga lulus.Saat ini Is bersama Pusakata baru saja merilis album baru mereka yang bertajuk Mesin Waktu 2020.

Baca juga: Is Pusakata Sebut Tak Waras di Payung Teduh: Nggak Ada Bedanya Gua Kerja Sendiri, Mending Solo

Beberapa musisi kenamaan yang terlibat di antaranya Fadly Padi, Aksan Sjuman, Gusti Hendy Gigi, Inis, Adhitya Pratama, Enrizo Octaviano, Budi Rahardjo dan Sadrach Lukas.Adapun sembilan lagu yang terdapat di dalam “Mesin Waktu 2020” semuanya berasal dari single- single yang dilepas Pusakata sejak Desember 2019 dan ditutup dengan perilisan lagu “Meminta Diri” pada April 2022, serta ada dua lagu baru yang belum dirilis.

Salah satu lagu yang belum dirilis itu bahkan direkam secara langsung di Pantai Pulau Belitung.“Mesin Waktu 2020 akan menjadi perjalanan yang sangat istiwewa bagi Pusakata. Oleh karena itu saya, Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata, ingin mengarungi waktu bersama kawan semua dengan bercerita dan melantunkan bait-bait nada pada rangkaian tur Menjelajah Mesin Waktu 2020, dari bab pertama hingga pada bab-bab berikutnya di kota-kota kawan semua,” kata Is.