Perkembangan Musik Tradisional Minangkabau di Era Globalisasi dan Modernisasi

×

Perkembangan Musik Tradisional Minangkabau di Era Globalisasi dan Modernisasi

Bagikan berita
Perkembangan Musik Tradisional Minangkabau di Era Globalisasi (foto: pesona travel)
Perkembangan Musik Tradisional Minangkabau di Era Globalisasi (foto: pesona travel)

Selain itu, biaya pengadaan alat musik tradisional karena tidak murah, karena mengakomodasi dan mendatangkan seniman daerah yang benar-benar menguasai musik tradisional atau etnomusikolog yang dapat menjelaskan serta memainkan musik tradisional dengan cara yang otentik, juga menjadi tantangan tersendiri.Saat ini, di Sumatera Barat terdapat beberapa sekolah yang bergerak dalam pendidikan kesenian seperti :

Lembaga-lembaga pendidikan kesenian telah banyak melakukan pengembangan musik tradisional ke dalam tiga golongan, masing-masing berikut ini:

  • Pengembangan ke dalam jenis komposisi musik baru (kreasi) yaitu musik tradisi (kompsisi karawitan).
  • Komposisi musik tari atau iringan tari.
  • Pengembangan kedalam komposisi musik barat.
Lembaga ini mempunyai program dalam usaha pewarisan, pelestarian dan pengembangan seni Minangkabau.

Seperti yang telah banyak dilakukan oleh para seniman Minangkabau, yang mana para komponis menggarap konsep pengembangan musik tradisional yang disesuaikan dengan keperluan seni pertunjukan.Pengembangan tersebut bertujuan menempatkan musik tradisional yang mewakili masa lalu sehingga dapat hadir dalam  kancah apresiasi masyarakat sekarang ini. Memang menghadapi tantangan yang sangat sensitif bila suatu pengembangan yang dilakukan terhadap musik tradisional mengakibatkan kemunduran dari nilai-nilai yang telah ada sebelumnya

Adanya pengembangan berarti dinamika sebuah garapan musik yang berdasarkan kepada pengembangan musik tradisional telah membuka peluang terhadap beberapa jenis musik tradisional yang mempunyai pola melodi ataupun ritme dinamis yang mendapat tempat mengisi bagian-bagian dalam komposisi musik baru.Pengembangan musik tradisional ke arah musik kreasi baru cenderung dilakukan oleh seniman-seniman kreatif yang berlatar belakang pendidikan formal dan non formal.

Umumnya pengembangan berangkat dari musik tradisi salah satu etnik atau beberapa etnik yang digarap berdasarkan konsep pribadi si seniman setelah memahami konsep-konsep berbagai musik yang dilibatkannya kedalam komposisi musiknya.Pengembangan musik tradisi semacam ini memberi kebebasan kepada si pencipta berkreasi dan tidak merasa dibebani oleh etika tradisional. Kebebasan itu memang dimanfaatkan oleh para seniman memperkenalkan lingkungannya, dan menyatakan diri sebagai seniman yang mewakili zamannya.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 145644
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini