Dalam rangka membuka akses lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas PMPTSP dan Naker juga menggalakkan program padat karya infrastruktur.
Lebih lanjut dijelaskan, program padat karya merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan atau rehabilitasi infrastruktur sederhana maupun kegiatan produktif lainnya.
Baca juga : Kiesha Alvaro, Anak Sulung Pasha Ungu Benarkah Menjalin Asmara Dengan Saskia Chadwick?
Program padat karya memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya lokal dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya mencatat, sejak 2017-2019 sebanyak 16 program padat kerja infrastruktur sudah dilakukan di sejumlah kecamatan. Dikatakan, akhir tahun ini program padat karya berlangsung di Kecamatan Kamang Magek, Nagari Kamang Mudiak.
Untuk menekan pengangguran, imbuhnya, Pemerintah Kabupaten Agam juga membuka program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Program TKM merupakan upaya menciptakan wirausaha baru yang memiliki keterampilan.
Sejak 2017-2019 sebanyak 34 paket TKM sudah dilakukan. Peserta yang mengikuti progam TKM akan dibekali pengetahuan dan sarana yang mendukung usaha sesuai bidang yang dipilih.
"Pelatihan ini juga bentuk pengentasan kemiskinan, dimana mereka yang sudah terlatih bisa membuka lapangan kerja sendiri, sehingga bisa menekan angka pengangguran di Agam," tutupnya.
Baca juga : Tim Jibom Polda Sumbar Meluncur Ke Pariaman, Terkait Temuan Granat Oleh Warga
Editor : Saridal MaijarSumber : 3596