Selanjutnya didiamkan minimal selama 24 jam. Proses pada tahap ini disebut sakarifikasi. Setelah proses sakarifikasi, cairan ditambah dengan arang aktif sebanyak 0,5% dan dipanaskan pada suhu 100 derajat Celcius selama 5 menit.
Baca juga : Tokoh Agama dan Adat Gelar Ritual Tolak Bala Di Desa Taluak Pariaman, Ada Apa?
Cairan selanjutnya disaring dengan kain yang rapat dan tebal seperti kain berbahan jins. Proses penyaringan ini akan menghasilkan gula cair dengan dengan total padatan terlarut sekitar 20-25 derajat Brix.
Karena masih rendah kadar Brix-nya, kita lakukan evaporasi. Dengan proses ini kita akan mendapatkan gula cair singkong dengan kadar 65-70 derajat Brix.
Kedepannya diharapkan pengembangan pengolahan gula cair dari ubi kayu ini diharapkan bisa menjadi alternatif untuk pemenuhan kebutuhan gula di Indonesia.
Editor : Saridal MaijarSumber : 569