Dalam keterangan Lea Tikoalu lebih lanjut, Maha Guru wafat ketika Covid-19 dan ia kemudian menurunkan ilmu kepada murid lain. Itulah alasan sekte aliran sesat yang tak mau disebut namanya itu, masih ada sampai sekarang.
Lea Tikoalu kemudian mengenang waktu Maha Guru sempat meramal dirinya sebagai seorang pengkhianat, "nanti sekte ini hancur gara-gara kamu," kata iblis. "Ternyata benar adanya kan sekarang," ungkap Lea Tikoalu menimpali.
"Waktu itu aku gak percaya karena sayang banget sama Maha Guru tapi besokannya kami pergi napak tilas ke Bromo tanggal 16 Agustus 1995 dan ujian naik pangkat hari besoknya dengan berenang di Pantai," tutur Lea Tikoalu.
"Tapi saat itu aku gak malah gak bisa berenang dan hampir meninggal, syukurnya aku sempat berdoa ke Tuhan Yesus untuk minta diselamatkan. Baru kemudian Tim SAR nolong," jelasnya lagi.Terakhir, mantan dancer Agnez Mo tersebut mengaku bahwa sekte iblis milik Maha Guru ini sudah besar. Tidak hanya Indonesia dan UK saja, tapi sampai ke London hingga kini yang terbesar yaitu Arab. (*)
Editor : Fathia
