Rekomendasi 3 Pendakian Gunung di Maluku Utara Buat Backpacker, Ada Ikon Ternate?

×

Rekomendasi 3 Pendakian Gunung di Maluku Utara Buat Backpacker, Ada Ikon Ternate?

Bagikan berita
Ilustrasi Rekomendasi Pendakian Gunung di Maluku Utara (foto: Canva)
Ilustrasi Rekomendasi Pendakian Gunung di Maluku Utara (foto: Canva)

KLIKKORAN.COM - Beragam jenis kegiatan liburan biasa digemari oleh ragam pelancong, salah satunya naik gunung yang biasa dilakukan backpacker.

Apabila kamu ada perencanaan untuk mengunjungi wilayah Maluku Utara dan sekitarnya, lebih baik lakukan pendakian menuju 3 rekomendasi gunung berikut.

Bahkan ada di antaranya yang jadi ikon Ternate atau ibukota Maluku Utara, maka kamu si backpacker belum absah rasanya jika tidak mengunjungi tempat wisata tersebut.

Pada artikel ini, akan dilampirkan visualisasi dari keempat gunung tersebut beserta rincian lokasi hingga penampakan indahnya agar memberimu keyakinan untuk berkunjung.

Sudah siap habiskan liburan akhir tahun 2023 menuju 2024? Berikut rekomendasi tempat wisata di Maluku Utara dan sekitarnya untuk kamu kunjungi, berupa area pendakian gunung.

3 Tempat Wisata Gunung di Maluku Utara

1. Gunung Gamalama

Gunung Gamalama (foto: www.indonesiakaya.com)
Gunung Gamalama (foto: www.indonesiakaya.com)

Tempat wisata pertama berupa area pendakian yang bisa kamu datangi saat berkunjung ke Maluku Utara yaitu Gunung berapi Gamalama atau dikenal sebagai ikon Kota Ternate, setinggi 1.715 m.

Karena kemungkinan erupsi selalu ada, maka kamu harus waspada dan cek keadaan sekitar saat akan menanjak ya. Menurut artikel triptrus, Gunung Gamalama memiliki bentuk unik yaitu bentuknya kerucut yang keseluruhan bagiannya dari Pulau Ternate.

Dalam sejarahnya, Gunung Gamalama memiliki filosofi nama yang artinya Negeri yang Besar dan disebut menjadi simbol kebesaran bangsa yang mendiami wilayah tersebut. Selain pemandangan indah dari hamparan pohon berbalut selimut hijau, suara ombak merdu juga terdengar menderu.

Gunung Gamalama disebut telah 60 kali meletus sejak tahun 1538 dan memakan ratusan lebih korban jiwa, namun hal tersebut tak lantas membuat warga sekitar meninggalkan wilayah tersebut. Bahkan, pasca ledakan kerap kali diadakan tradisi.

Editor : Fathia
Bagikan

Berita Terkait
Terkini