Zoro: "Waktu itu aku tidak bisa memikirkannya karena semuanya terlalu terburu-buru...
Tapi kenapa pedang "Wanokuni"berakhir di "East Blue"?"
King berada di udara dan menyerang Zoro dengan teknik baru yang disebut "Barizou Don" (Pisau Kembar Kekaisaran - ) yang dengannya dia meluncurkan gelombang kejut dengan mengepakkan sayapnya.Zoro memblokir serangan, lalu dia memulihkan "Enma". Tapi "Enma" mulai mengisap Haki-nya lagi.
King datang ke tempat Zoro berada dan memukulnya dengan salah satu sayapnya. Zoro memblokir serangan tetapi tanah pecah dan Zoro jatuh ke area di dalam kastil. Saat dia jatuh, Zoro mengingat percakapannya dengan Momonosuke.
Momonosuke: "Zorojuurou, aku diberitahu untuk tidak mengatakan "sunacchi"."Zoro: "Itu hanya sesuatu yang dikatakan orang tua di desaku. Aku belum pernah mengatakannya sendiri sebelumnya."
Momonosuke: "Apa!?"Zoro ingat bahwa dia tidak pernah tahu nama lelaki tua yang selalu berada di pantai itu. Pada hari kematiannya, Zoro mengetahui bahwa lelaki tua itu adalah kakek Kuina (kita melihat foto Kuina bersama ayahnya menangisi kakeknya). Zoro mengingat percakapannya dengan Hitetsu lagi.Hitetsu: "Pandai besi "Shimotsuki Kouzaburou"!!.
Dia melanggar hukum dan meninggalkan tanah ini lebih dari 50 tahun yang lalu."
Flashback dimulai, itu terjadi 13 tahun yang lalu di Desa Shimotsuki (East Blue). Setelah kalah lagi dari Kuina, Zoro pergi ke pantai untuk melanjutkan latihan. Ada orang tua yang diingat Zoro (Shimotsuki Kouzaburou) dan dia mengajari Zoro kata "sunacchi" (orang tua itu mengatakannya dalam katakana (スナッチ) bukan dalam hiragana (すなっち) seperti Momonosuke).
Zoro bertanya kepada lelaki tua itu apakah dia pernah menjadi samurai, karena semua orang di dojo mengatakannya. Kouzaburou mengatakan kepadanya untuk tidak mengatakan apa-apa tentang itu, atau Marinir akan datang untuknya. Dia kemudian memberitahu Zoro untuk berbalik dan pergi. Zoro menjulurkan lidahnya pada lelaki tua itu dan pergi untuk melanjutkan pelatihannya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 31393