"Kami hanya menemukan dua botol sisa dari beberapa koli miras yang ditemukan oleh warga," ucapnya.
Pihak kepolisian sebelumnya telah memberikan peringatan keras kepada warga untuk tidak mengonsumsi minuman keras, terutama jenis sopi atau CT yang kandungan alkoholnya tidak terukur.
Namun, tampaknya peringatan tersebut belum membuahkan hasil, menyebabkan terjadinya dampak tragis seperti yang terjadi saat ini.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan alasan dibuangnya miras oplosan tersebut," tutupnya. (*) Editor : Dewi Fatimah