Rangkuman Fakta dan Hoax Terkait Vaksin Covid-19 yang Beredar di Medsos

×

Rangkuman Fakta dan Hoax Terkait Vaksin Covid-19 yang Beredar di Medsos

Bagikan berita
foto : MINEWS.ID/Novia
foto : MINEWS.ID/Novia

Selain itu ia menambahkan narasi: "HALLOO. GUYS SETELAH DI VAKSIN SEORANG. GURU. HONORER DI. LELES. GARUT JADI. LUMPUH…?"

Lalu benarkah ada seorang guru di Garut yang menjadi lumpuh usai divaksin covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6, postingan yang menyebut ada guru di Garut menjadi lumpuh setelah divaksin Covid-19 adalah tidak benar.

  1. Video yang Menyebut Muhammadiyah dan KTP Non Muslim Tidak Bisa Registrasi Vaksin

Cek Fakta Liputan6 mendapati video yang menyebut Muhammadiyah dan KTP non muslim tidak bisa registrasi vaksin.

Video berdurasi 32 detik tersebut beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp, menyebut Muhammadiyah dan KTP non muslim tidak bisa registrasi.

Vaksin yang dibagikan menampilkan sejumlah orang di bawah tenda, dalam video tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut:

"Yang mendaftar melalui online atau loket.com yaDengan kategori, dengan catatan kategori pelayanan publik Muhammadiyah.

Kami sudah mendapatkan informasi dari PIC-nya yang dibelakang, bahwa untuk KTP dengan agama non Islam tidak bisa diregistrasi karena arahan dari PIC-nya ya terimakasih."

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 13204
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini