Fakta Unik tentang Provinsi Jambi, Ada Orang Rimba hingga Pusat Penjualan Keramik

×

Fakta Unik tentang Provinsi Jambi, Ada Orang Rimba hingga Pusat Penjualan Keramik

Bagikan berita
Suku anak dalam di Provinsi Jambi. (Foto: Yellowdoor.co.id)Sungai Batanghari Jambi. (Foto: Wikipedia)Pasar Keramik Sitimang Jambi. (Foto: Wonderful Jambi)Suku anak dalam Jambi. (Foto: DetikNews)Candi Muaro Jambi. (Foto: Shutter Stock)
Suku anak dalam di Provinsi Jambi. (Foto: Yellowdoor.co.id)Sungai Batanghari Jambi. (Foto: Wikipedia)Pasar Keramik Sitimang Jambi. (Foto: Wonderful Jambi)Suku anak dalam Jambi. (Foto: DetikNews)Candi Muaro Jambi. (Foto: Shutter Stock)

Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba merupakan salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatera, yaitu di Jambi dan Sumatera Selatan.Mereka mayoritas hidup di provinsi Jambi, dengan perkiraan jumlah populasi sekitar 200 ribu orang.

Di Jambi, SAD hidup di tiga wilayah ekologis yang berbeda, yaitu Taman Nasional Bukit 30, Taman Nasional Bukit 12, dan wilayah selatan Provinsi Jambi (sepanjang jalan lintas Sumatra). Mereka hidup secara nomaden dan mendasarkan hidupnya pada berburu serta meramu.

Candi Terluas

[caption id="attachment_140272" align="alignnone" width="640"]Candi Muaro Jambi. (Foto: Shutter Stock) Candi Muaro Jambi. (Foto: Shutter Stock)[/caption]Candi Muaro Jambi dikenal sebagai candi terluas di Asia Tenggara dengan luas mencapai 3.981 hektare, hampir delapan kali lebih luas dari Candi Borobudur.

Candi Muaro Jambi diyakini merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.Kompleks percandian ini juga pernah menjadi pusat pengajaran agama Buddha di dunia. Selain itu, Candi Muaro Jambi memiliki keterkaitan dengan Nalanda, yakni pusat pendidikan Buddha Mahayana tertua di dunia.

Sekian artikel fakta unik tentang provinsi Jambi yang mungkin belum kamu ketahui. Artikel ini dikutip dari berbagai sumber, dan semoga bermanfaat. (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 140240
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini