Oleh: Elfindri Dir SDGs Unand
PADANG - Berita 469 petugas KKPS reaktif covid-19 sesuatu yg sudah diduga. Jauh hari sudah diingatkan bahwa klaster Pilkada boleh dipastikan akan muncul dan merebak.
Kemunculannya disebabkan karena hampir tidak ada pekerjaan KPPS yang terpisah dengan manusia. Selain tingkat loading pekerjaan tinggi, stress, pandemi mengintai.
Pada masa pemilu presiden dulu saja kita menyaksikan banyak yang meninggal petugas KPPS. Semua itu dianggap angin lalu.
Pemilu tidak terhindarkan di balik alasan demokrasi. Jikapun iya, maka antara kesehatan dan pemilu mesti diambil jalan tengah. Mirip pilihan kesehatan dengan aktifitas ekonomi.
Jalan tengahnya adalah pemilu jalan, dan kesehatan terjaga.
Tapi bagaimana detailnya, mengingat kondisi fisik kantor terbatas, dalam arti ditegakkanpun standar kesehatan covid-19, petugas akan sering kecolongan.
Bisa jadi mereka yang berurusan saling berinteraksi.
Selain KPPS para kandidat Pilkada serta rombongan mereka juga sama sama diintai virus.
Bayangkan saja kita masih berada pada positive rate 7 persenan. Artinya dalam suatu kerumunan 100 orang, boleh dipastikan akan terjaring 7 orang yang positif.
Editor : Saridal MaijarSumber : 3833