Prakiraan Gelombang Tinggi Di Wilayah Indonesia 24 Jam Kedepan dan Saran Keselamatan

NASIONAL - Prakiraan gelombang harian merupakan informasi prakiraan gelombang berlaku untuk 24 jam ke depan yang memuat prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir yang dikeluarkan oleh Sub Bidang Informasi Meteorologi Maritim,
Saran Keselamatan. Peringatan ini berlaku mulai Minggu, 29 November 2020 07:00 Wib Sampai Senin, 30 November 2020 07:00 Wib

Baca juga : Lulus PPPK, Honorer Bakal Digaji Rp. 4,06 Juta

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) :

Samudera Hindia Barat Lampung
Perairan Selatan Banten - P.Lombok
Selat Bali - Selat Lombok bag.Selatan
Samudera Hindia Selatan
Banten hingga NTB
Laut Natuna Utara
Perairan Kep.Natuna
Laut Sulawesi
Teluk Tomini.

Baca juga : Depresi Putus Cinta, Ayu Wulantari Live Streaming Bunuh Diri

Potensi Hujan Lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan Lampung
Selat Karimata
Perairan Kalimantan Barat
Selat Sunda
Perairan Banten
Perairan utara Jawa Barat - Jawa Tengah
Perairan Jawa Timur
Laut Jawa
Perairan selatan Kalimantan - Kotabaru
Perairan Kalimantan Timur
Selat Makasar
Laut Sulawesi, Perairan utara Sulawesi
Laut Maluku, Laut Seram
Perairan Kep.Halmahera,
Laut Halmahera
Perairan Papua Barat hingga utara Papua

2. Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang
   Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan 24 jam.

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Informasi ini berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis. (BMKG)