Gunung Ili Lewotolok Naik Status Siaga Level III, Akibat Erupsi Tremor

×

Gunung Ili Lewotolok Naik Status Siaga Level III, Akibat Erupsi Tremor

Bagikan berita
foto : iNews (ilustrasi)
foto : iNews (ilustrasi)

"Tremor menerus kemudian muncul mulai sekitar 15 menit sebelum erupsi pada 29 November pukul 09:45 WITA,” jelas Kasbani.

Erupsi pertama terjadi pada 27 November pukul 05.57 WITA, tinggi kolom abu teramati setinggi 500 meter di atas puncak.

Atau sekitar 1.923 meter di atas permukaan laut, dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 4 mm, durasi tidak teramati jelas karena diikuti tremor terus-menerus.

Erupsi kedua terjadi hari minggu pukul 9.45 WITA, tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.423 meter di atas permukaan laut.

Intensitas kolom abu tebal condong ke arah barat di kolom bagian bawah, dan ke arah timur di kolom bagian atas.

Erupsi kedua terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 35 mm dengan durasi, erupsi 10 menit diikuti tremor terus-menerus.

Kasbani menyebut data pemantauan mengindikasikan bahwa aktivitas, Gunung Ili Lewotolok masih tinggi dan berpotensi mengalami erupsi susulan.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 3736
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini