Merupakan yang terbesar di Kota Tebing Tinggi yang untungnya, tidak ada merenggut korban jiwa.
Sekitar 50 meter tanggul yang jebol sehingga, air masuk ke wilayah Tanjung Marulak Tebing Tinggi.
Kedangkalan sungai disebutkan sebagai salah satu faktor, 10.000 rumah warga di sana terendam banjir.
"Kita akan melakukan evaluasi atas penyebab babjir tersebut, perlu dilakukan normalisasi sungai setelah kondisi air surut.
Kita akan melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik itu Pemprov Sumut, Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk ditangani,"katanya lagi.
Baca juga : Rawa Terate Rutin Banjir, Anies Bakal Cek Pabrik Sekitar
Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan pun mengungkapkan,
"Tenda-tenda untuk pengungsi juga dibangun dan sudah mengajukan permohonan bantuan logistik serta, perahu untuk mengevakuasi masyarakat.
Editor : Saridal Maijar
Sumber : 3680
