"Ini adalah kematian karena sengatan panas, seperti yang juga ditunjukkan oleh kaki dan tangan mereka yang terkepal,"
tambah Osanna.
Baca juga : Deputi Kementerian Pariwisata : Konsep Pariwisata Berubah di Saat Pandemi, Pariaman Punya Itu.
Ketika erupsi Vesuvius datang, dampak letusannya mengubur kota di bawah abu, kerikil batu apung dan debu, membekukannya hingga hampir 2.000 tahun.
Sisa-sisa tidak ditemukan sampai abad ke-16 dan, penggalian terorganisir dimulai sekitar tahun 1750.
Baru-baru ini, perhatian difokuskan pada penangkapan pembusukan atau runtuhnya reruntuhan yang terbuka. (sumber : intisarigrid)
Editor : Saridal MaijarSumber : 3234