Arifin menambahkan, peserta yang telah lulus mengikuti pelatihan akan bertugas di provinsi masing-masing sebagai pionir dan penggerak di tengah-tengah masyarakat untuk secara bersama-sama melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
“Di tengah Pandemi Covid-19 ini peredaran dan penyalahgunaan Narkoba cenderung meningkat, kami berharap para pemuda ini bisa menumbuhkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat agar jumlah pengguna Narkoba dapat ditekan dan berkurang, sehingga anak-anak kita bisa tumbuh sebagai pemuda yang unggul dalam menghadapi tantangan zaman," harapnya.(ryan)
Editor : Saridal MaijarSumber : 2977