Hiburan - Jerapah putih satu-satunya di dunia, kini dilengkapi dengan alat pelacak GPS untuk menghindarinya dari pemburu di bagian timur laut Kenya.
Baca juga : Bunga Rafflesia tuan-mudae kembali mekar dikawasan hutan Cagar Alam Maninjau
Hidup di lebih dari 15 negara di Afrika, jerapah adalah mamalia tertinggi di dunia.
Jadi sasaran pemburu untuk kulit bagian daging dan badan, sekitar 40% populasi jerapah telah menghilang dalam waktu 30 tahun terakhir.
Perburuan dan perdagangan satwa liar berkontribusi pada penurunan populasi satwa ini, menurut Yayasan Satwa Liar Afrika (AWF).
Jerapah telah ditetapkan sebagai spesies rentan dalam, Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Komunitas alam liar Kenya, badan konservasi utama di Afrika bagian timur, mengatakan pihaknya dengan senang hati membantu upaya melindungi
"satwa liar unik seperti satu-satunya jerapah putih yang diketahui".
Jerapah putih pertama kalinya ditemukan di Kenya pada Maret 2016, sekitar dua bulan setelah adanya sebuah penampakan di negara tetangga Tanzania.
Editor : Saridal MaijarSumber : 2875