Karena pada dasarnya, setiap manusia mempunyai rasa empati di lubuk hati meski hanya sedikit.
Dengan begitu kamu sudah berhasil membukakan pintu maaf untuknya, jika dia memang pernah menyakiti hatimu.
- Beri hadiah, altruistik
Altruistik adalah tindakan yang menguntungkan orang lain, bukan sekadar menguntungkan diri sendiri.
Jika emosi negatif terjadi karena kamu tidak memaafkan dia (ego pribadi), maka disini kamu akan merubah itu menjadi emosi yang positif (pikirkan orang itu).
Kamu didorong untuk bisa rendah hati bahwa setiap orang bisa khilaf, ada rasa penyesalan, bersyukur atas pemaafan darinya yang mungkin dulu kamu pernah punya salah kepadanya, dan menumbuhkan harapan bahwa dia akan membawa kebaikan bagi hidupmu.
- Komitmen untuk memaafkan
Yakinkan diri, mantapkan hati ketika akan memaafkan dirinya.
Tanyakan pada dirimu, apakah kamu sudah siap untuk memaafkannya? Tentunya, ketika kamu sudah berhasil melewati 3 tahap sebelumnya, pasti sudah yakin.
Baca juga : Bahasa Inggris Memang Penting, Tapi Lestarikan Juga Bahasa Ibu Kita.
- Berpegang Teguh Memaafkan
Meski sudah melewati empat tahap sebelumnya, bisa saja kamu masih merasa ragu atas pemaafanmu pada dirinya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 2282
