41 Jokes Indra Frimawan paling Absurd Bikin Mikir Keras dan Ngakak

11. “Bukannya aku tak beruntung untuk dapet pacar, namun aku hebat dalam menjomblo.” - Indra Frimawan.12. “Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, jangan sampai sebelum dia melunasi utangnya.” - Indra Frimawan.

13. “Menjelajah dunia merupakan pengalaman yang berharga, namun berpengalaman balum tentu baik buat keadaan, Pengalaman adalah guru, namun seorang guru bukan pengalaman.” - Indra Frimawan.14. “Pada dasarnya orang nyebelin itu dikangenin, so jadilah orang yang nyebellin siapa tahu putus beneran.” - Indra Frimawan.

15. “Kalo pas pacaran: Kerjaanya ngelakuin dosa wkwk.” - Indra Frimawan.16. “Kamu mau tau siapa orang yang aku sayangi, iyaa kamu yang lagi baca status ini.” - Indra Frimawan.

17. “Mbak, dari pada tangan, yang di kasih lotion mulutnya aja, biar nggak kasar ngomongnya.” - Indra Frimawan.18. “Ada satu hal yang bikin hati ini mengingatnya, caranya adalah bagaimana membuat pacar kamu percaya kepada hati aku” - Indra Frimawan.

19. “Hirup aing, kumaha aing, hirup sia kumaha aing, duit sia keur aing, wkwkwkw.” - Indra Frimawan.20. “Minjem pacar bentarlah buat malam minggu doang bisa kan? Haha.” - Indra Frimawan. 

21. “Jangan mencari orang yang baik dan sempurna, karena kesempurnaan milik rokok semata.” - Indra Frimawan.22. “Dan pada akhirnya mata ini bisa juga terpejam dengan nyaman, setelah minum akua campur obat serangga.” - Indra Frimawan.

25. “Orang kaya, banyak harta dan sering berfoya-foya namun tidak punya waktu/ Sedangkan orang miskin banyakk waktu untuk foya foya namun ngga ada duit” - Indra Frimawan.26. “Kalo pas jomblo: Aku ini siapa, untuk apa aku hidp, siapa sebenarnya aku tuhan?” - Indra Frimawan.

27. “Kalo pas putus: Saling jelkin masing-masing.” - Indra Frimawan.28. “Bukan makanan saja yang harus memiliki gizi yang seimbang, tapi hati ini perlu penyeimbang iyaa iyaa kamuu.” - Indra Frimawan.

29. “Kalo lagi LDR: Kita Pokonya harus saling percaya.” - Indra Frimawan.30. “Pikiran wanita lebih bersih ketimbang pria, karena mereka sering menggantinya.” - Indra Frimawan.