MENTAWAI - Rentetan kejadian kapal hilang kontak hingga menelan korban, yang mana baru baru ini terjadi, Basarnas Kabupatan Kepulauan Mentawai perkuat pengetahuan Team SAR gabungan di bidang pencarian dan pertolongan saat terjadi bencana.
Dalam hal ini, Kantor SAR Kepulauan Mentawai akan mengadakan Pelatihan SAR daerah yang akan di gelar selama dua hari dari 21 - 22 November 2020 dua Minggu ke depan.
Baca juga : Bekerja Keras Dan Berhematlah Selagi Muda, Demi Masa Tua Lebih Baik.
"Pelatihan SAR ini melibatkan TNI - Polri, Instansi Pemkab Mentawai terkait serta potensi SAR yang ada sebelumnya", ujar Akmal Kepala Kantor SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (05/11/2020).
Ia mengatakan, peserta nantinya melibatkan sekitar 20 orang yang mana rencana sebelumnya 40 orang, namun karena Kondisi pandemi Covid-19 peserta akhirnya di batasi.
"Pelatihan operasi SAR sekaligus mematangkan tugas potensi SAR masing-masing intansi terkait dalam rangka penyusunan rencana kontinjensi penanganan kecelakaan kapal (Kapal mati mesin) ketika terjadi di perairan Mentawai", terang Akmal.
Pelatihan SAR daerah juga sebagai sarana memperkuat dan meningkatkan koordinasi sesama instansi terkait dalam peningkatan kapasitas setiap potensi SAR yang ada, tambahnya.
baca juga : Nagari Sungai Buluah Gempar, Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas
"Nantinya pelatihan akan mengarah dalam praktek di laut dengan menggunakan fasilitas seperti alut RIB, Kapal Ramawijaya dan fasilitas lainnya", kata Kakansar.
Diharapkan pelatihan nantinya akan memperkuat dan keahlian team SAR Gabungan saat melakukan pencarian dan pertolongan bilah segala kemungkinan bencana itu terjadi, ucap Akmal. (Tirman)
Editor : Saridal MaijarSumber : 1866