Kesehatan - “Kesehatan mental yang baik sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan,”
kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO.
Baca juga : Sayangi Mental: Kurangi Pemakaian Medsos Dengan Tahapan Berikut …
Pemerhati Kesehatan Jiwa Anak UNICEF, Ali Aulia Ramly mengungkapkan bahwa, salah satu dampak dari pandemi pada anak dan remaja adalah adanya pembatasan sosial, yang diterapkan oleh pemerintah untuk mencegah potensi penularan virus Covid-19.
Pembatasan sosial ini membuat muncul rasa takut yang berlebihan pada anak dan remaja, karena banyaknya informasi yang mereka terima tentang pandemi ini.
Mengutip dari laman UNICEF, berikut tips menjaga kesehatan mental selama pandemi.
- Sadari bahwa kecemasan itu normal
Jika penutupan sekolah dan berita yang mengkhawatirkan membuat kamu merasa cemas, ketahuilah bahwa kamu bukanlah satu-satunya.
Ada banyak manusia di belahan bumi sana dengan kekhawatiran yang sama. Dr. Lisa Damour, psikolog tersohor dan kolumnis New York Times berpendapat,
"Rasa cemas merupakan respons normal dan sehat yang mengingatkan kita untuk menjaga diri kita sendiri,"
Dia menambahkan rasa cemas tersebut mengingatkan kita untuk tidak berkumpul, sering mencuci tangan, dan tidak menyentuh wajah.
Editor : Saridal MaijarSumber : 1684