Dikatakannya, tujuannya layanan ini, pertama untuk meningkatkan pelayanan publik di desa/kel. Kedua untuk kecepatan proses layanan administrasi warga, Kualitas administrasi desa/kelurahan, kemudian meningkatkan konsistensi layanan kependudukan dan administrasi karena aplikasi Sipadeh ini databsenya langsung terhubung ke Disdukcapil.
Selanjutnya, aplikasi Sampan (Sistim Aplikasi Mitigasi bencana dan Pengaduan Kedaruratan) Latar belakang dibuatnya aplikasi ini mengingat kota pariaman rawan dan berada dalam zona bencana. Termasuk perkiraan dari ahli meteorologi yang menyatakan bahwa akan terjadi mega thrust.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut kita perlu sebuah aplikasi yang menangani proses mitigasi bencana ini. Dengan adanya aplikasi ini ketika terjadi suatu gempa yang menimbulkan potensi tsunami, maka secara otomatis ada peringatan dan warning kepada warga yang sudah menggunakan aplikasi tersebut,"
Dari warning tersebut, maka aplikasi akan mengarahkan warga ini ke area evakuasi terdekat.
Lanjutnya, selain itu aplikasi sampaan ini juga memiliki fitur data cuaca, suhu udara dan kondisi alam secara real time. Aplikasi ini juga melayani pengaduan kedaruratan dari masyarakat. "Ketika ada warga yang mengalami tindakan kriminal di saat terjadi bencana alam. Maka masyarakat dapat melaporkan secara online ke apkimasi tersebut, dan akan ditindak lanjuti oleh OPD terkait," ujarnya
"Dengan aplikasi diharapkan proses mitigasi dan dampak bencana dapat di minimalisir. OPD yang terhubung dengan aplikasi ini terdiri dari BPBD, Dinas Pol. PP dan Damkar, Kepolisian dan RSUD sebagai adminnya,"Sampainya.
Baca juga : Zodiak Bulan November, Cari Tau Rasi Bintangmu Sekarang!
Editor : Saridal MaijarSumber : 1524