Korona Belum Usai, Muncul Lagi Virus Lain Tahun 2020

×

Korona Belum Usai, Muncul Lagi Virus Lain Tahun 2020

Bagikan berita
ilustrasi virus Langya (foto : infografis CNBC Indonesia)
ilustrasi virus Langya (foto : infografis CNBC Indonesia)

Apabila seseorang mengalami gejala infeksi, di sarankan untuk tinggal di rumah selama dua hari hingga gejala mereda. Dokter juga menyarankan banyak mengkonsumsi cairan, karena banyak cairan tubuh yang terbuang saat infeksi. Apabila tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter.

Baca juga : Puluhan Warga Terkonfirmasi Positif Walikota : Padang Panjang Akan Ambil Sikap!

Mana Yang Lebih Berbahaya?

Pada 7 Juli lalu, para ilmuwan asal Italia yang dipimpin oleh Susanna Esposito dari University of Parma, mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal Frontiers in Immunology. Ilmuwan tersebut menyebut Norovirus merupakan patogen, penyebab penyakit saluran pencernaan global yang berbahaya.

Di antara 2,7 hingga 4 miliar kasus diare yang di diagnosis secara global setiap tahun, kurang lebih ada 18% dikaitkan dengan infeksi Norovirus. Tak ada perbedaan yang signifikan antara negara maju (20%), dan negara berkembang dengan mortalitas terkait diare rendah di angka 19%.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, satu dari lima penyakit pencernaan akibat Norovirus, dengan total kasus global di perkirakan mencapai 685 juta kasus setiap tahunnya.

Baca juga : Kasus Positif Terus Bertambah di Tanah Datar, Bayi 4 Bulan Ikut Terkonfirmasi Positif

Virus tersebut pertama kali ditemukan di tahun 1972, dan menginfeksi setiap orang tanpa mengenal usia. Namun sampai saat ini, vaksin yang efektif dan aman juga belum tersedia untuk publik.

"Pada 2016, WHO menyatakan bahwa pengembangan vaksin Norovirus harus menjadi prioritas mutlak. Sayangnya, pengembangan vaksin Norovirus yang efektif terbukti sangat sulit, dan hanya dalam beberapa tahun terakhir, beberapa sediaan telah diuji pada manusia dalam uji klinis lanjutan." tulis Esposito, dkk dalam artikelnya.

Norovirus bukanlah virus atau hal baru, bagi umat manusia di seluruh penjuru dunia. Namun tetap saja hal ini perlu di waspadai, CDC melaporkan wabah akibat virus ini bisa terjadi kapanpun.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 949
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini