Korona Belum Usai, Muncul Lagi Virus Lain Tahun 2020

Kesehatan - Baru saja selesai Uji Klinis Vaksin Covid-19 dan belum sampai tahap penyebarluasannya, hadir lagi wabah baru menjelang 2020 berakhir. Di infokan dari negara yang sama yaitu China, Norovirus mulai merebak bahkan juga ditemukan suspect nya di Indonesia.

Baca juga : Pandemi Segera Berakhir 2021? Vaksinisasi Dimulai November ini

Pada Oktober ini, 70 mahasiswa Universitas Shanxi China, terinfeksi virus yang menyerang sistem pencernaan. Melansir Global Times, Center for Disease Control & Prevention (CDC) China melaporkan, 30 wabah tersebar di seluruh China dengan lebih dari 1.500 kasus.

Sementara di Indonesia, virus tersebut juga sudah mulai bermunculan. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ari Fahrial Syam dalam keterangan resminya mengatakan,

"Sampel penelitian yang dilakukan di awal tahun 2019 ini, diambil dari beberapa rumah sakit di kota Jambi. kasus yang sama juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia," Ungkap Prof Ari.

Selain itu, peneliti Indonesia dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020, menunjukkan dari 91 sampel feses yang diperiksa, terdapat 14 sampel atau 15,4% mengandung Norovirus.

Dikutip pada situs resmi CDC, Norovirus sangatlah berbeda dengan Coronavirus yang menyebabkan Covid-19. Norovirus menyerang sistem pencernaan, sedangkan Coronavirus menyerang sistem pernapasan.

Setiap orang dapat terinfeksi Norovirus ketika berkontak langsung, terutama jika berkontak dengan kotoran orang yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi lewat makanan, saat suspect tersebut menyentuh makanan meski hanya sampai di mulut.

Beberapa gejala yang dialami oleh penderita meliputi mual, muntah dan diare (muntaber) dan sakit perut seperti halnya gejala sakit pencernaan pada umumnya. Wabah Norovirus menurut CDC adalah hal yang lumrah, virus ini juga dapat menyebar dan menginfeksi dengan sangat cepat.

Upaya pencegahan dari infeksi dapat dilakukan dengan berbagai cara sederhana, yang juga di praktikkan untuk mencegah terinfeksi Covid-19. CDC menghimbau untuk sering mempraktikkan perilaku hidup higienis, seperti melakukan protokol kesehatan sesuai prosedur sebelumnya.