PADANG -- Juru bicara bidang kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan Sumbar mengalami ledakan jumlah kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi sejak pertama kali diumumkan di Sumbar. Jumlahnya mencapai 209 orang hingga Jumat, (25/9/2020).
"Ini ledakan kasus tinggi sejak awal wabah COVID-19 masuk Sumbar," kata Jasman di Padang, Jumat (25/9/2020).
Dia mengatakan penambahan kasus konfirmasi positif menyebar merata di semua kab/kota di Sumatera Barat. Namun terbanyak Kota Padang.
"Total sampai hari ini telah 5.359 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 209 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 54 orang, total meninggal 100 orang," katanya.
Adapun warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 209 orang dengan rincian pemeriksaan di Bandara BIM 2 orang, Kota Padang 119 orang, Kota Bukittinggi 26 orang
Kabupaten Agam 21 orangKota Padang Panjang 15 orang, Kabupaten Pasaman Barat 7 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang
Selanjutnya, Kabupaten Solok 4 orang
Kota Pariaman 3 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orangKota Payakumbuah 2 orang, dan Kabupaten Sijunjuang 1 orang.
Berdasarkan evaluasi dan perhitungan dari 15 indikator Kesmas, terjadi perobahan zonasi daerah.
Zonasi daerah ini mulai berlaku sejak tanggal 20 September 2020 sampai tanggal 26 September 2020. tanggal 27 September 2020 akan diumumkan lagi status zona daerah berdasarkan indikator yang telah ditetapkan.
Zonasi daerah pada minggu ke-28 (20 September 2020 sd 26 September 2020) adalah:
ZONA MERAH (RESIKO TINGGI, 2 DAERAH)
Editor : Saridal MaijarSumber : 138
