"Ada kekhawatiran bahwa kematian tersebut mengancam upaya diplomatik global AS untuk mencegah konflik regional yang lebih besar," tulis keterangan pemberitaan theguardian.
"Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan AS akan membela Israel jika negara itu diserang (akibat tuduhan pembunuhan pada kematian Ismail Haniyeh," demikian update theguardian.
Terbaru, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan'ani mengatakan pembunuhan Haniyeh sedang diselidiki untuk memperkuat ikatan yang dalam dan tak terpatahkan antara Iran dan Palestina.
Imbas dari pemberitaan ini, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk keras pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran dan sejumlah kelompok nasional Palestina dan faksi Islam melakukan demo. (*) Editor : Fathia