Keberadaannya adalah bukti bahwa tempat wisata ini dulunya didirikan oleh para tokoh seperjuangan Raja Fisabilillah dalam merebut kemerdekaan Indonesia di Tanjung Pinang, Pangeran Sutawijaya tersebut berjuang bersama masyarakat lokal lainnya.
"Tempat bersejarah yang seharusnya dirawat dengan semestinya, meski tak terlalu buruk namun bau pesing sangat menyengat. Cukup mengganggu. Tapi dibayar dengan view sunset yang epic. Semoga pemerintah memberi perhatian khusus terlebih monumen ini merupakan salah satu objek wisata yang harus dikunjungi di Tanjungpinang," (Ms Giandiva B).
"Monumen di dekat gedung gong-gong di sekitar tepi laut ini cukup populer untuk melihat sunset. Kita bisa melihat matahari terbenam di atas pulau penyengat, sangat indah. Tapi sayang sekali, tempat parkirnya tidak beraturan dan bau "pesing" Seharusnya tempat ini bisa dijaga kebersihannya dan diperhatikan oleh pemerintah," (Muhammad Iqra).
5. Tugu Meriam Riau-Lingga Pulau Penyengat
Tentu saja di Tugu Meriam Riau-Lingga Pulau Penyengat, juga ada ikon meriam yang sering digunakan pada jaman penjajahan dulunya meskipun baru ada 2 ulasan pengguna Google Maps yang telah berkunjung hingga berikan rating 3,5 bintang.
Alamatnya di wilayah Penyengat, Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau yang dulunya dikenal sebagai tempat pertahanan warga sekitar terhadap serangan dari para penjajah.6. Tugu Pesawat F5E Tiger di Bukit Bestari Kepri
Terakhir, Tugu Pesawat F5E Tiger di Bukit Bestari Kepri yang beralamat di Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau sudah mendapatkan rating peringkat 4,3 bintang dari 4 ulasan Google.
"Kini monument tersebut menjadi tujuan menarik bagi anak-anak, terutama setiap akhir pekan dan hari libur. Mereka dapat mempelajari sejarah tiga Alutsista yang dipamerkan tersebut," melansir publikasi artikel kepriprov.
Itulah informasi terkait rekomendasi tempat wisata bersejarah dan memiliki nilai budaya tinggi dengan mengunjungi 6 tugu unik di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berdasarkan rangkuman Klikkoran dari berbagai sumber pada artikel ini. Semoga bermanfaat. (*)
Editor : Fathia