Pada sisi lain, terkait keluhan terhadap hama, Yoice menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam melapor kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pusat Penyuluhan dan Pengembangan Usaha Tani (PPUPT) di Kecamatan.
Dalam mengatasi potensi gagal panen, program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari Kementerian Pertanian telah diperkenalkan.
Melalui AUTP, petani mendapatkan premi asuransi sebesar Rp180 ribu per hektar, dengan sebagian besar sudah difasilitasi.
"Klaim asuransi sebesar Rp6 juta per hektar dapat diajukan oleh petani yang mengalami gagal panen akibat penyakit tanaman, kekeringan, atau banjir," tuturnya.Terkahir, Yoice mengatakan pencapaian luar biasa dalam produksi padi Kota Padang menjadi cermin kesuksesan kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam mencapai ketahanan pangan yang tangguh. (*)
Editor : Dewi Fatimah
