Terakhir, penurunan daya tahan tubuh dapat diakibatkan karena penderita mengalami perburukan dari penyakit kronik baik karena daya tahan tubuh yang turun maupun stress atau lalai makan obat.
Agar terhindar dari 6 penyakit di atas akibat asap vulkanik letusan gunung, sebaiknya kamu memulai langkah pencegahan dengan melakukan beberapa tahapan menurut Prof. Tjandra selaku Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes.
Cara Pencegahan Penyakit Akibat Abu Vulkanik Letusan Gunung
Berdasarkan keterangan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, bahwa 6 penyakit di atas sangat mungkin dialami oleh masyarakat yang terdampak abu vulkanik akibat gunung meletus.
“Secara umum, dampak letusan gunung berapi adalah debu vulkanik dan gas yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit, mata dan saluran pernafasan”, ujar Prof. Tjandra dalam keterangannya melansir publikasi artikel sehatnegeriku Kementrian Kesehatan.
Dalam keterangannya, Prof. Tjandra menyebut bahwa ada 7 langkah yang bisa dilakukan warga setempat sebagai bagian dari proses pencegahan agar tidak terindikasi oleh 6 penyakit tersebut. Berikut rangkumannya di bawah ini:
1) Hindari keluar rumah bila tidak memiliki keperluan
2) Bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti helm dan masker3) Menutup sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air yang terbuka agar tidak terkena debu
4) Mencuci dengan bersih semua makanan, buah & sayur
5) Segera cari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak nafas, iritasi pada mata dan kulit
Editor : Fathia