KLIKKORAN.COM - Sigmax salah satu game yang hampir menyerupai game Free Fire dengan mekanisme permainan mirip FF. Menjadi perbincangan hangat dikalangan gamer setelah muncul di Playstore beberapa waktu lalu.Banyak yang berspekulasi bahwa SIgmax adalah penerus dari game Sigma yang pernah viral tahun lalu yang tiba-tiba hilang dari Playstore sesaat setelah rilis. Entah apa alasan yang pasti, game Sigma hilang dari Playstore yang membuat para player harus melakuan download di situs yang tidak legal.
Yang lebih mengejutkan lagi, game Sigmax hanya butuh beberapa hari untuk mendapatkan 1 Juta unduhan di Playstore. Game ini, berhasil membuat para player menajdi penasaran karena disebut-sebut mirip dengan Free Fire.Belum lama ini, tepatnya tanggal 3 Agustus 2023 lalu, Game Sigmax telah stop test beta. Mereka mengumumkan pada akun Instagram resmi Sigmax untuk tutup beta Test.
Hingga kini telah banyak player yang mencoba game Sigmax dan tentu dengan keluh kesah mereka. Karena game ini masih terbilang baru, kehadiran bug dalam game tentu tidak terhindarkan.
Game Sigmax Bisa Menjadi Alternatif Garena Free Fire
Para player Free Fire tentu banyak yang mencoba game Sigmax ini, karena kemiripan antara kedua game tersebut. Disebut-sebut plagiat game FF, Sigmax bisa menjadi alternatif yang tepat.Bermain Sigmax, bisa menjadi alternatif bagi para player FF yang mungkin ingin mencoba suasana baru bagi mereka. Dengan graphic anime yang dimiliki Sigmax, bisa menjadi pilihan untuk tukar suasana permainan.Apalagi dalam game sigmax dibekali skill yang berbeda-beda pada setiap hero yang tersedia. Ada 8 hero dalam game Sigmax yang bisa kamu coba saat bermain.Nah bagi kamu yang lagi jenuh atau hanya ingin mengganti suasana permainan, game Sigmax menjadi pilihan tepat karena keunikan yang dimiliki game Shooter dari Studio Arm ini.
Nah bagi kamu yang belum sempat mencoba game Shooter bergaya Anime ini, silahkan download Sigmax di platform Playstore.Demikian ulasan tentang game Sigmax kali ini yang bisa disampaikan, Semoga bisa bermanfaat bagi para semua.
Editor : Saridal MaijarSumber : 149055
