Urutan Bacaan Doa Tahlil Singkat NU (Latin, Arab dan Artinya) untuk Orang yang Sudah Meninggal

×

Urutan Bacaan Doa Tahlil Singkat NU (Latin, Arab dan Artinya) untuk Orang yang Sudah Meninggal

Bagikan berita
Urutan Bacaan Doa Tahlil Singkat NU (Latin, Arab dan Artinya) untuk Orang yang Sudah Meninggal
Urutan Bacaan Doa Tahlil Singkat NU (Latin, Arab dan Artinya) untuk Orang yang Sudah Meninggal

KLIKKORAN.COM - Doa Tahlil Singkat NU - Tahlilan, atau tahlil berasal dari kata Arab (hallala-yuhallilu-tahlilan) yang berarti membaca kalimat "La ilaha illa Allah". Tahlilan kemudian menjadi tradisi yang mengakar di kalangan masyarakat Muslim Indonesia, khususnya bagi masyarakat nahdhiyyin, NU.Seperti yang kita ketahui, acara tahlilan dan yasinan sangat erat dikalangan masyarakat NU. Bacaan doa tahlil ini dibaca pada malam Jumat.

Sebelum masuk ke urutan bacaan Doa Tahlil Singkat NU dengan tulisan latin, Arab dan terjemahannya, mari ketahui apa yang dimaksud dengan tahlilan.

Apa Itu Tahlilan?

Tahlil atau Tahlilan merupakan ritual/upacara selamatan yang dilakukan sebagian umat Islam, kebanyakan di Indonesia dan kemungkinan di Malaysia, untuk memperingati dan mendoakan orang yang telah meninggal yang biasanya dilakukan pada hari pertama kematian hingga hari ketujuh, dan selanjutnya dilakukan pada hari ke-40, ke-100, ke-satu tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Ada pula yang melakukan tahlilan pada hari ke-1000.Apakah tahlilan wajib dilakukan? Kegiatan ini bukan kegiatan yang diwajibkan, orang boleh melakukannya atau tidak. Tahlilan bukanlah kewajiban tapi bid'ah, dan adalah dusta dan mengada-ada jika tahlilan ini dihitung sebagai rukun.

Tahlilan merupakan pilihan bebas bagi setiap orang dan keluarga berkaitan dengan keinginan mendoakan orangtua mereka ataukah tidak. Tahlilan juga bukanlah kegiatan yang harus dilakukan secara berkumpul-kumpul di rumah duka dan oleh karenanya dituduhkan membebani tuan rumah.Tahlilan itu mendoakan mayit dan itu bisa dilakukan sendiri-sendiri atau berjamaah, di satu tempat yang sama atau di mana-mana. menuduhkan tahlil sebagai bid'ah adalah benar dan melawan keyakinan kaum muslim bahwa anak saleh yang berdoa untuk orangtuanya adalah cita-cita setiap orang.

Biasanya, kegiatan membaca tahlil dan Surat Yasin yang disebut tahlilan dan yasinan ini dilakukan secara bersama pada malam Jumat atau Kamis malam untuk orang yang sudah meninggal.Selain itu, kegiatan tahlilan juga dapat dilakukan sendiri di rumah maupun saat ziarah kubur pada saat menjelang malam Jumat.

Urutan Doa Tahlil Singkat untuk Orang yang Sudah Meninggal

Berikut susunan atau bacaan doa tahlil singkat dalam bahasa Latin dan Arab lengkap dengan doa arwah beserta artinya yang dirangkum dari NU Online:

1. Membaca pengantar al-Fatihah اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Latin: Ila hadrotin nabiyil musthofa muhammadin Shollallahu 'alaihi wasallam, wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahumul fatihah..Tsumma ila hadroti ikhwanihi mibal anbiyaai wal mursaliin wal awliyaai wasyuhadaai washoolihiina washohaabati wattabi'iina wal 'ulamaai wal mushonnifiina wa jamii'il malaaikatil muqarrabiin, khushushon sayyidina syech abdul qadir al jailani radhiya Allahu 'anhu al fatihah....

Artinya: " Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama al-amilin, ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat, khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, pengajar dari guru kami, ustadz kami, pengajar ustadz kami, mereka yang telah berbuat baik kepada kami, dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah."2. Membaca Surat Al-Fatihah 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْLatin: Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin. Amiin.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 145307
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini