KLIKKORAN.COM - Rekening BCA dibobol, kini kesehatan Muin Zachry kurang membaik ditambah lagi harus rela kehilangan istri tercintanya karena meninggal dunia.Keadaan Muin semakin memburuk, ia kerap melamun memikirkan uangnya yang raib di rekening tersebut.
Uang yang ada dalam rekening BCA-nya tersebut bernilai Rp 320juta hasil penjualan dua rumah miliknya.Rekening Muin dibobol oleh seorang tukang becak yang bernama Setu serta Mohammad Thoha.
Dilansir Detikjatim, Penasihat hukum Muin, Dewi Mahdalia mengabarkan kliennya saat ini stres. Berat badan Muin juga merosot."Kami cuma ingin uang itu kembali dan ada pertanggungjawaban saja. Itu (uang) hak bapak saya, hasil penjualan dua rumah di Surabaya dan Sidoarjo yang rencananya untuk hari tua bapak dan ibu yang sudah meninggal dunia," kata Dewi yang juga putri kandung Muin.
BCA menyatakan pembobol rekening Muin adalah Thoha, bukan tukang becak. Thoha selama ini mengekos bersama Muin."Tidak benar tukang becak yang membobol, tapi Thoha yang ngekos bersama nasabah kami," kata Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn dalam konferensi pers, seperti dilansir detikFinance, Kamis 26 Januari 2023 lalu.Awalnya obat tersebut akan digunakan untuk berobat istrinya Putri Aryani. Namun sayang, ia menghembuskan nafas terakhir setelah uang berobatnya tersebut dibobol oleh Setu dan Mohammad Thoha.Setu dan Mohammad Thoha ini berhasil membobol uang milik Muin pada 5 Agustus 2022, kemudian 2 pekan setelah itu, 18 Agustus 2022, istri Muin meninggal dunia.
Penasihat hukum sekaligus anak kandung Muin dan almarhumah Putri, Dewi Mahdalia, menyampaikan kabar duka itu kepada detikJatim."Kejadian kehilangannya kan tanggal 5 Agustus, nah pas 19 Agustus 2022 ibu saya meninggal dunia," kata Dewi dilansir CNBCIndonesia. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 141490