KLB Polio Terdata 16 Negara di Dunia, Kenali Penyakit Tipe 2 yang Berpotensi Lumpuh

×

KLB Polio Terdata 16 Negara di Dunia, Kenali Penyakit Tipe 2 yang Berpotensi Lumpuh

Bagikan berita
Ilustrasi anak sedang divaksin pasca penetapan penyakit polio 2 dengan status KLB yang berpotensi sebabkan kelumpuhan (foto: RS sariasih)
Ilustrasi anak sedang divaksin pasca penetapan penyakit polio 2 dengan status KLB yang berpotensi sebabkan kelumpuhan (foto: RS sariasih)

KLIKKORAN.COM - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, telah terjadi di Aceh, Indonesia.Ternyata, penyakit yang menyerang balita hingga berpotensi sebabkan kelumpuhan tersebut sudah terdata pada 16 negara di dunia sebelumnya.

Selain Indonesia, ada Yaman, Kongo, nigeria, Central African Republic, Ghana, Somalia, Niger, Chad, AS, Algeria, Mozambik, Eritrea, Togo dan Ukraina."Kita tahun ini 1, melaporkan dari Aceh. Jadi negara ke-16 dan setiap penemuan 1 kasus polio itu merupakan satu kejadian luar biasa," kata Maxi dilansir Liputan6,  Sabtu 19 November 2022.

Kasus polio tipe II yang menyerang anak berusia tujuh tahun di Kabupaten Pidie, Aceh itu, diketahui belum menerima vaksinasi sebelumnya.Menurut Kemenkes, polio tipe 2 tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.

Mengenal Polio Tipe 2 yang Berpotensi Sebabkan Kelumpuhan

Polio adalah virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus, dimana senyawanya bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja.

Senyawa tersebut terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.Ada beberapa jenis meliputi polio vaksin/sabin (VDPV), Virus polio liar/WPV (Wild Poliovirus) dan VDPV (Vaccine Derived Poliovirus).

Bahkan, jenis VDPV dapat bermutasi dan menyebabkan kelumpuhan, terutama pada anak usia di bawah 5 tahun yang sejak awal abad 20 jadi penyakit paling ditakuti.Namun pada 1960an melansir laman resmi Kemenkes, penyakit tersebut berangsur hilang hingga kembali ditemukan di Papua pada 2018 silam.

Terbaru, pada 19 November 2022 kasus serupa terdeteksi pada seorang balita di Aceh hingga Kemenkes menetapkan status KLB dalam keterangannya."Kemenkes RI akan memberikan keterangan pers KLB polio di Indonesia pada Sabtu (19/11),” ujar epala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadia Tarmizi mengutip Jawa Pos. (KK)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 130921
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini