AGAM -- Komitmen layani masyarakat, Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat bangun berbagai sarana publik yang representatif. Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah pembangunan sarana publik dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Agam, Welfizar mengatakan, pembangunan sarana publik dalam kurun 2015-2019 didominasi pembangunan kantor camat, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan Puskesmas pembantu (Pustu).
Pihaknya mencatat, 5 tahun terakhir setidaknya 12 kantor camat rampung dibangun. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Agam juga membangunan 5 puskesmas dan 15 puskemas pembantu serta merehap 3 puskesmas dan 4 puskesmas pembantu.
Dipaparkan Welfizar, secara umum terdapat tiga alasan mendasar kenapa Pemkab Agam mendahulukan pembangunan kantor pemerintahan. Pertama, memudahkan segala urusan yang menyangkut pelayanan publik.
Baca Juga : Berhasil Tekan Angka Pengangguran, Ini Program Unggulan Pemkab Agam
"Apabila kantor sudah bagus dan miliki peralatan lengkap, pegawai maksimal melayani masyarakat, sehingga urusan jadi lebih cepat diselesaikan, artinya memudahkan urusan pelayanan masyarakat," jelasnya, Jumat (27/11/2020).
Kedua, pembangunan kantor camat yang representatif akan mengangkat marwah pegawai, masyarakat dan nagari. Dengan fasiltas yang memadai, akan menambah kenyamanan bagi masyarat dan perangkat kecamatan.
"Marwah pegawai kecamatan akan meningkat dalam melayani tamu, sehingga masyarakat juga nyaman dan senang untuk berurusan," katanya.
Baca Juga : 25 Masjid Di Agam Terkoneksi
Alasan ketiga, imbuh Welfizar, pembangunan sarana publik akan mendorong pertumbuhan wilayah dan pertumbuhan ekonomi. Pihaknya menilai pembangunan sarana publik yang memadai akan mendongkrak pembangunan sekitar.
Editor : Saridal MaijarSumber : 3653