Update Covid-19 Kabupaten Solok (22/11/20), Tidak Ada Tambahan Kasus dan Sembuh 3 Orang

×

Update Covid-19 Kabupaten Solok (22/11/20), Tidak Ada Tambahan Kasus dan Sembuh 3 Orang

Bagikan berita
foto : Tugu Ayam Kayu Aro, Solok/SuhaNews
foto : Tugu Ayam Kayu Aro, Solok/SuhaNews

Kabupaten Solok - Informasi SATGAS Covid-19 Kabupaten Solok, pada (22/11/20) menginformasikan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus.

Sedangkan konfirmasi pasien sembuh sebanyak 3 orang, berikut detailnya.

  • Laki-laki 60 tahun, Payung Sekaki yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit M. Djamil Padang.
  • Laki-laki 60 tahun, Gunung Talang dengan perawatan di Rumah Sakit UNAND Padang.
  • Perempuan 21 tahun, Gunung Talang yang juga dirawat pada rumah sakit yang sama, RS UNAND Padang.

Secara keseluruhan Update Covid-19 Hari Ini 22 November 2020, tidak ada zona merah dan zona hijau.

Baca juga : Update Covid-19: Vaksin Pfizer Perlu Disimpan Pada Suhu -70°C, Bagaimana Persiapannya?

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, ada 15 indikator kesehatan masyarakat.

Terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan, 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif, yang aman Covid-19 sesuai ketetapan pemerintah.

  1. Penurunan jumlah kasus positif selama, 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama, 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir, dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir, dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir, dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir, dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  7. Kenaikan jumlah kasus sembuh dari kasus positif
  8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
  9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
  10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
  11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
  12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
  13. Positivity rate kurang dari 5%
    (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
  14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan, mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
  15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP dan pasien positif COVID-19.

Baca juga : Mampu Meninggalkan Trauma Pada Kesehatan Mental, Begini Dampak Covid-19

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 3183
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini