Teknologi - Selama pandemi ini kebanyakan orang baik pelajar, maupun pekerja diharuskan untuk selalu bertemu daring via Zoom.
Baca juga : 88 Orang Pelanggar Perda AKB Di Pasar Lawang, Langsung Diinput Ke SIPELADA
Pada kenyataannya meski banyak membantu dalam segela kepentingan, aplikasi ini ternyata juga memiliki dampak negatifnya.
Melansir literasidigital, Zoom Dapat Diretas Hacker dengan Memperhatikan Bahu Pengguna.
Menurut peneliti dari University of Texas di San Antonio, Jadliwalaari,
Cara orang menggerakkan bahu mereka saat mengetik pada panggilan video Zoom dapat memperlihatkan tombol apa yang mereka tekan, memungkinkan peretas untuk mengidentifikasi entri tertentu secara potensial.
Timnya mampu menganalisis pergeseran piksel halus di sekitar bahu seseorang saat mengetik, ke tempat saat pengguna bergerak di salah satu dari empat arah utama, yaitu utara, selatan, timur, dan barat.
Hal ini penting karena saat mengetik kata tertentu, pengguna akan bergerak di sekitar keyboard di salah satu arah ini untuk menekan tombol yang berbeda.
Para peneliti kemudian membuat perangkat lunak yang dapat mereferensikan gerakan-gerakan ini, dengan profil kata yang menggunakan kamus bahasa Inggris untuk mengubah urutan gerakan menjadi kata-kata potensial.
Tim tersebut mencatat bahwa mereka dapat menemukan hasil ini tanpa menggunakan pembelajaran mesin, atau teknologi AI yang sangat canggih dan menunjukkan betapa mudahnya bagi peretas untuk mengeksploitasi.
Editor : Saridal MaijarSumber : 2615