PARIAMAN -- Kota Pariaman tidak hanya dikenal dengan budaya tabuiknya saja, namun daerah yang terletak dipinggir pantai ini juga memiliki aneka ragam jajanan dan kuliner yang dapat kita nikmati sesuai selera.
Para pedagang jajanan dan kuliner dapat dijumpai dimana saja, tergantung selera tempat mana yang disukai, disudut pasar, warung atau di pinggir jalan yang memang dijadikan untuk berjualan.
Baca juga : Anies Didesak Mundur karena Dituding Kelompok Ini Terlibat Aksi UU Ciptaker
Bagi penikmat sarapan pagi bisa datang ke los lambuang pasar kurai taji atau ke pasar pariaman, disini diasajikan berbagai macam jenis sarapan pagi, seperti lontong gulai, nasi goreng maupun sate.
Seiring berjalannya waktu pedagang sarapan pagi tidak hanya ada dipasar namun dapat juga kita jumpai di persimpangan ataupun pinggir jalan salah satunya di Kel. Karan Aur Jl. Syekh Burhanuddin Kec. Pariaman Tengah.
Lontong daun ni Nur sebuah warung yang terletak dipingggir jalan ini, juga menyediakan sarapan pagi spesifik lontong gulai cubadak dan paku.
"Selain itu ada juga lotek kuah kacang, kita juga menyediakan bubur kacang padi ketan dan nasi goreng jika ada yang memesan, dengan harga rata-rata satu porsi Rp 6.000," ujar Nur Kamis (29/10)
Baca juga: Program Belajar TVRI: Bendera Merah Putih Dan Lagu Indonesia Raya
Sebagai cemilan pelengkap hidangan sarapan, disediakan juga sala bulek, bawan goreng dan tahu goreng. Diwarung lontong ni Nur kita akan jumpai satu yang berbeda yakninya bungkus lontong yang menggunakan daun pisang.
Nur mengatakan, ide awal berjualan lontong daun pisang ingin menampilkan suatu yang berbeda dari dagangannya, karena bisa dikatakan untuk pariaman hanya diwarung Nur yang menyediakan lontong daun pisang.
Editor : Saridal MaijarSumber : 1427