Nasional - Persaingan mendapatkan perhatian warganet berakibat penurunan kualitas jurnalisme daring, karena media pers diwajibkan mendapatkan jumlah klik sebanyak-banyaknya serta kecepatan dalam hal menerbitkan berita (Wendratama, 2017).
Baca juga : Pedoman Media Siber
Banyak sekali artikel dan berita yang menggunakan judul clickbait untuk menarik pembaca, sehingga apa yang dijelaskan judul tidak relevan dengan isi artikel atau berita ybs.
Sering kali pembaca merasa terkecoh dari judul sensasional tersebut, karena telah menaikkan jumlah pembaca, yang bisa berdampak pada pelanggaran Kode Etik Jurnalistik.
Pemberitaan yang melanggar Pasal 1 Kode Etik Jurnalistik ini tidak mengandung unsur akurasi, terbukti dari judul yang tidak memiliki keterkaitan dengan isi berita.
Judul mencolok tersebut memiliki tujuan, mendapatkan viewers sebanyak-banyaknya pada konten berita tersebut.
Diharapkan bagi Portal Media Online, yang mendapat tugas dari redaksi terkait tuntutan pembaca, dapat lebih bijak dalam penulisan judul dan terhindar dari Clickbait.
Baca juga : Alhamdulillah, 37 Orang Pasien Covid-19 Di Agam Sembuh
Sedangkan untuk pembaca, berikut Solusi Melawan Clickbait (Iyes Krsthmnda).
- Kenali karakteristik judul clickbait
- Ketahui dampak yang ditimbulkan jika membaca judul clickbait
- Jangan klik judul yang sudah mengandung unsur clickbait
- Jangan share konten clickbait yang sudah ada
- Bersikap bijak
(sumber : Kompasiana RG/IK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 1187