NASIONAL - Megawati Soekarnoputri, Presiden perempuan pertama RI yang merupakan Putri pahlawan Proklamator Indonesia yang juga Ketua Umum PDI-P, diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Usulan itu dilontarkan Dewan Pimpinan Pusat Jamiyah Batak Muslim Indonesia atau JBMI. Megawati dianggapnya layak diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Usulan itu dilayangkan karena Megawati pernah melawan penindasan.
Baca juga : Banpres BLT Rp.2,4 Juta Berakhir November, Inilah Cara Mendaftar dan Mendapatkannya.
Megawati diklaim berani melawan rezim tiran Soeharto pada era otoritarian Orde Baru. Saat itu Megawati menentang Soeharto yang mencongkelnya dari kursi Ketua Umum PDI.
Kala itu, Orde Baru tidak menyukai Megawati yang terpilih secara demokratis sebagai Ketua PDI. Rezim Soeharto secara sepihak hanya mengakui Suryadi sebagai Ketua PDI.
Bukan cuma Megawati, tokoh Batak Muslim Tuan Syekh Ibrahim Sitompul pun dianggap layak menjadi Pahlawan Nasional.
"Sedangkan Tuan Syekh Ibrahim Sitompul juga berani dan gigih berjuang melawan BElanda. Dia melawan kolonial karena dilarang itu serta dalam pemilihan kepala nagari," kata Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul dalam pernyataan kepada media massa, Selasa (20/10/2020).
Usulan itu akan disampaikan kepada Kementerian Sosial RI, Selasa (20/10/2020), untuk dipertimbangkan. Ia berharap, usulan itu bisa diterima oleh pemerintah dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020.
Baca juga : Ini Kata Mahfud MD Tentang Terjadinya Kerusuhan Aksi Demonstrasi
Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Dia adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004.
Editor : Saridal MaijarSumber : 1005