DAERAH - Dari Hasil Pemeriksaan Laboratorium terhadap Sample Covid-19 di wilayah Sumatera Barat, Sabtu, (17/10/2020) dari hasil pemeriksaan spesimen yang dikirim oleh penanggungjawab Laboratorium Dr. dr. Andani Eka Putra, bahwa dari 3.656 spesimen yang diperiksa (3.390 sample di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan 266 pemeriksaan di Lab veterenir Baso Agam), didapat hasil sementara 360 orang terkonfirmasi positif dan data yang sembuh sebanyak 202 orang.
Baca juga : Selain Lebih “Kebal” Covid-19, Inilah Keunikan Lain Golongan Darah O
"Kota Padang masih menduduki posisi pertama terbanyak positif, yaitu sebanya 230 orang, " ungkap Jasman Rizal, Jubir Percepatan Penangganan Covid-19 Sumbar, Sabtu (17/10/2020).
Dikatakannya bahwa berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke 31 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satgas Covid-19 Sumbar, maka mulai tanggal 11 Oktober 2020 sampai tanggal 17 Oktober 2020, maka ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
- Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman sebagai Zona Merah dengan Resiko Tinggi.
- Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payokumbuah, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang-Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat sebagai Zona Orange dengan Resiko Sedang.
- Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten 50 Kota sebagai Zona Kuning dengan Resiko Rendah.
Baca juga : Video 3 Pria Sedang Jogging Dikawal Patwal Polisi, Tuai Kritik Netizen.
Oleh karena itu ia mengatakan dengan ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-31, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona.
Baca juga : Wapres Pastikan Vaksin Covid-19 Boleh Digunakan, Dengan Catatan…
Editor : Saridal MaijarSumber : 804
