NASIONAL - Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Balitbangtan telah mengembangkan teknologi untuk menghasilkan gula cair dari ubi kayu.
Dikatakan Kepala Balai Besar Pascapanen Prayudi Samsuri bahwa hasil inovasi para peneliti ini harus didiseminasikan atau disebarluaskan kepada masyarakat.
"Salah satunya melalui Bincang Teknologi Produksi Gula Cair Singkong yang digelar secara online beberapa waktu lalu,"ungkapnya.
Lanjutnya dalam mengembangkan suatu inovasi teknologi, BB Pascapanen selalu melihat pohon industri dari komoditas pertanian. Jika hanya fokus mengolah singkongnya, maka hanya 20% dari tanaman singkong yang dapat dimanfaatkan.
Baca juga : Hal yang Akan di Prioritaskan Mulyadi di Pesisir Selatan
"Dengan pohon industri kita coba sama-sama kembangkan sehingga kita bisa memberi nilai tambah dari suatu komoditas,"imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menyampaikan bahwa singkong atau ubi merupakan komoditas pangan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Baca juga : Sudah Milenial, Kepercayaan Pada Ramalan Zodiak Masih Eksis.
"Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan akan tapioka. Oleh karenanya selain padi, jagung, dan kedelai, ke depan ubi kayu bisa menjadi komoditas strategis nasional, "harapnya.
"Diketahui kebutuhan gula di Indonesia makin lama makin meningkat. Alternatif mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan secara maksimal sumber gula dari bahan non tebu,"tutupnya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 566