KLIKKORAN.COM- Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Idul Adha juga di sebut lebaran haji, karena pada hari raya ini puncak dari pelaksanaan ibadah haji, serta pada idul adha juga di laksanakan qurban. Idul adha juga terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian salah satunya hukum memotong kuku dan mencukur rambut pada Idul adha.Ada hadits yang membahas mengenai hukum memotong kuku dan mencukur rambut berlaku untuk orang yang akan berqurban pada Idul adha yang berbunyi:
إذا دخل العشر من ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحي فلا يمس من شعره ولا بشره شيئا حتى يضحيArtinya: "Apabila engkau telah memasuki sepuluh hari pertama (bulan Dzulhijah) sedangkan di antara kalian ingin berkurban maka janganlah dia menyentuh sedikitpun dari rambut dan kulitnya." (HR Muslim).
Namun ada juga yang berpendapat larangan memotong kuku dan mencukur rambut berlaku untuk hewan qurban sebagai mana hadist berikut iniما عمل آدمي من عمل يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم، إنه ليأتي يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها. وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع من الأرض فطيبوا بها نفساArtinya, "Rasulullah SAW mengatakan, 'Tidak ada amalan anak Adam yang dicintai Allah pada hari Idhul Adha kecuali berkurban. Karena ia akan datang pada hari kiamat bersama tanduk, bulu, dan kukunya. Saking cepatnya, pahala kurban sudah sampai kepada Allah sebelum darah hewan sembelihan jatuh ke tanah. Maka hiasilah diri kalian dengan berkurban " (HR Ibnu Majah)Agar ibadah qurban pada saat idul adha menjadi lebih afdhol sebaiknya mengikuti kedua hadist di atas untuk tidak meotong kuku dan mencukur rambut baik untuk kita yang berqurban ataupun hewan yang akan di qurbankan.
Editor : Saridal MaijarSumber : 91663
