Maka dari itu, perjualan Sheikh Ahmad Yassin dilanjutkan ketika pendiri Hamas tersebut dibunuh Israel tahun 2004 sampai akhirnya ia maju sebagai Perdana Menteri Palestina tahun 2006.
Terbaru, Stasiun televisi Al-Jazeera telah mengunggah salinan lengkap pernyataan Hamas tentang pembunuhan Ismail Haniyeh dan mengalami duka mendalam atas kepergian pemimpin mereka.
"Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka cita atas meninggalnya Ismail Haniyeh dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran," demikian keterangannya sembari melampirkan arti dari salah satu ayah Alquran.
"Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati; tetapi mereka itu hidup di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki," Q.S Ali Imran ayah 169.
Sekedar informasi, ada 2 kubu Palestina yang sama-sama mengharapkan kemardekaan Palestina dari jajahan Israel. Pertama yaitu Hamas, kedua Fatah.
Kubu Fatah, adalah organisasi yang memilih kemerdekaan Palestina dengan jalur aman yaitu berupa diplomasi sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak.Berbeda dengan Hamas yang memilih jalur lain, dimana konflik mulai terjadi ketika Israel ingin menguasai Ibukota Palestina dan mendapat kecaman dari semua pihak.
Sebelumnya, beredar pemberitaan terkait negara Iran yang kini berpihak ke Palestina hingga sampai menyerang Dataran Tinggi Golan di Israel yang menewaskan sebanyak 12 orang. (*)
Editor : Fathia
