KLIKKORAN.COM- Kondisi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, hari ini (13/01/2024) kembali erupsi pukul 11.43 WIB, menyusul letusan sebelumnya pada pukul 01.42 WIB.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) melaporkan bahwa erupsi Gunung Marapi pada Sabtu siang menciptakan tinggi kolom abu yang mencapai 1.000 meter di atas puncak gunung.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," demikian disampaikan PGA dalam laporannya pada Sabtu (13/1).
Erupsi ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 29.3 mm dan durasi sementara ini sekitar 36 detik.
Dilansir dari sumbarkita, suara gemuruh yang tak henti terdengar dari dasar kawah Gunung Marapi selama erupsi Sabtu pagi, bahkan terdengar hingga jarak berkilo-kilo meter.
Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana setempat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan situasi Gunung Marapi.Warga yang tinggal di sekitar gunung juga diingatkan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Dalam pernyataan resmi Magma, seluruh warga setempat dan pengunjung diimbau untuk tidak memasuki dan menghindari melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi, khususnya di sekitar Kawah Verbeek Gunung Marapi.
Magma juga menyoroti potensi bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama selama musim hujan. Warga dihimbau untuk tetap waspada terhadap ancaman ini.
Dalam konteks hujan abu, masyarakat diminta menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Editor : Dewi Fatimah