KLIKKORAN.COM- Jelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Pemerintah Kota Padang menyebutkan potensi peningkatan sampah di daerah ini bisa mencapai angka 8 persen dari rata-rata biasanya.
Untuk itu Edi Hasymi selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, menjelaskan penting melakukan langkah proaktif diambil dengan memperketat pengawasan dan penanganan sampah di sejumlah objek wisata.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa, langkah ini menjadi esensial guna meminimalisir peningkatan signifikan pada jumlah sampah yang diperkirakan.
"Fokus utama kami adalah pada pengangkutan dan pengawasan sampah di lokasi objek wisata yang tersebar di Kota Padang," ungkap Edi, Selasa (21/11/2023).
Prediksi peningkatan sampah ini bersumber dari data tahun-tahun sebelumnya, di mana Kota Padang selalu menjadi destinasi populer selama musim libur Nataru.
Dengan kedatangan wisatawan dari berbagai daerah, peningkatan volume sampah menjadi suatu kenyataan yang dihadapi.
Saat ini, sekitar 600-650 ton sampah setiap hari diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin, Kecamatan Koto Tangah."Dalam menghadapi proyeksi peningkatan signifikan ini, tentu kita khawatir TPA Air Dingin akan kekurangan kapasitas pada tahun mendatang," lanjutnya.
DLH Kota Padang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Padang dan pihak kelurahan di berbagai kecamatan untuk merancang strategi bersama.
"Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi dampak peningkatan sampah," sambungnya.
Editor : Dewi Fatimah
