KLIKKORAN.COM- Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam menyebutkan, sejak Januari hingga 20 Desember 2023 terjadi sebanyak 68 peristiwa kebakaran di daerah tersebut.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Damkar Agam Syahrul R mengatakan, peristiwa ini melibatkan 16 kecamatan di wilayah tersebut, dengan penyebab bervariasi, seperti rumah yang ditinggal pemilik, arus pendek, dan faktor lainnya.
"Sementara itu, dampak finansial dari kebakaran mencapai angka yang signifikan, mencapai total kerugian sebesar Rp16,71 miliar," jelasnya.
Penjabarannya menunjukkan peningkatan kerugian pada bulan-bulan tertentu, terutama pada bulan Februari yang mencatatkan kerugian sebesar Rp10,36 miliar akibat dari enam kejadian."Peningkatan drastis ini disebabkan oleh kebakaran yang melibatkan enam warung, dua motor, dan 15 mobil yang hangus terbakar," ungkapnya.
Meskipun jumlah kasus kebakaran mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni tahun 2022 dengan 110 kejadian, namun total kerugian meningkat pada tahun 2023.
"Fokus ke depan diarahkan pada upaya pengendalian dan pencegahan kebakaran agar wilayah Agam dapat lebih aman dari risiko kebakaran yang merugikan," tutupnya. (*)
Editor : Dewi Fatimah