KLIKKORAN- Seorang pelajar di Pesisir Selatan meninggal dunia akibat hanyut saat mandi-mandi di sungai bersama temannya, pada tanggal 18 Maret 2024.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lengayang, Iptu Faisal Safutra mengatakan korban bernama Ayatul Aulia (12 tahun), pelajar kelas 6 SD IT Lakitan, Seberang Tarok, Kenagarian Lakitan, Kecamatan Lengayang.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.20 WIB saat Ayatul bersama dua temannya sedang bermain di sungai. Tanpa diduga, ketiganya terseret arus sungai," katanya dikutip dari Sumbarkita, pada Selasa (19/3/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa salah satu dari teman Ayatul mengaku sempat memegang pelepah pohon sawit sementara Ayatul mencoba menahan temannya yang terseret arus.
Namun, sayangnya, Ayatul tidak mampu bertahan dan terlepas dari genggaman temannya, dan terseret arus.
Setelah insiden itu, teman-teman Ayatul segera memberitahukan kepada orang tua korban tentang kejadian mengerikan yang menimpa sahabat mereka.Masyarakat sekitar segera bergotong royong untuk mencari keberadaan Ayatul dengan menyisir aliran sungai.
"Upaya pencarian tidak berlangsung lama karena Ayatul ditemukan tidak jauh dari lokasi awal peristiwa, tersangkut di pelepah pohon sawit, dengan keadaan sudah tidak bernyawa," jelasnya.
Peristiwa ini memberikan pelajaran yang dalam tentang pentingnya pengawasan anak-anak saat bermain di sekitar air, serta pentingnya pengetahuan tentang keselamatan di perairan.
"Semoga tragedi ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya di sekitar lingkungan kita, terutama bagi para orang tua dalam menjaga keselamatan anak-anak mereka," tutupnya. (*)
Editor : Dewi Fatimah